Prestasi ini dinilainya sebagai pencapaian terbaik seiring dengan kondisi persepakbolaan nasional yang belum mampu bangkit dari keterpurukan.
"Kami ucapkan selamat atas pencapaian mereka masuk ke babak final. Kami sangat bangga dengan prestasi mereka," kata Roy, Sabtu dini hari.
Menpora berharap kesempatan tidak disia-siakan sehingga mampu meraih posisi tertinggi atau juara kelompok umur di bawah 14 tahun.
"Kami mohon kepada segenap bangsa Indonesia mendoakan tim ini. Karena mayoritas tengah menjalankan ibadah puasa semoga doanya dikabulkan," kata Roy.
Ada empat tim lain yang turun pada Ghotia Cup 2013 di Swedia, namun hanya Aslop U-14 yang mampu lolos hingga babak final.
Tim asal Jakarta ini lolos ke final setelah pada babak sebelumnya mengalahkan tim asal Amerika Serikat, Dallas Texans dengan 1-0. Hasil yang sama diraih Asiop saat menang atas tim asal Swedia, Spanga IS FK pada perempat final.
Di final, Asiop Apacinti akan menghadapi wakil Slovenia, NK KRSKO yang lolos ke final usai menyisihkan Orgryte IS dengan skor 2-0. Pertandingan final akan digelar di Kota Gothenberg hari ini.
Selain Asiop Apacinti, tim asal Indonesia yang bertarung di Ghotia Cup adalah Kreasia Indonesia yang turun di kelompok umur 12 tahun, namun perjuangan mereka terhenti di babak delapan besar.
Sementara itu, untuk usia 16 tahun tim Garuda Keadilan harus terhenti di babak 16 besar. Tim yang diasuh Taufik Jursal ini gagal melangkah ke babak berikutnya setelah kalah adu pinalti 4-5 dari FK Bromma.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.