DPD bertekad bangun Karimunjawa jadi "pulau hijau"

ilustrasi Sejumlah wisatawan berenang dengan mengenakan peralatan snorkeling, di Taman Nasional Laut Karimunjawa, Jawa Tengah. (FOTO ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Kami berharap, Gubernur Jateng nantinya memiliki visi hampir sama yang memiliki keinginan mengubah Pulau Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa, Jepara menjadi `green island`,"

Kudus (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Tengah Poppy Dharsono bertekad memotivasi pemerintah setempat membangun Pulau Karimunjawa yang ada di Kabupaten Jepara menjadi "green island" atau pulau yang hijau.

"Kami berharap, Gubernur Jateng nantinya memiliki visi hampir sama yang memiliki keinginan mengubah Pulau Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa, Jepara menjadi `green island`," ujarnya, di sela-sela reses menyerap aspirasi di Kabupaten Kudus, di Kudus, Jumat.

Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, katanya, pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi listrik perlu diubah, karena bahan bakar fosil dalam jangka waktu tertentu akan habis.

Selain itu, lanjut dia, setiap tahun juga mengalami kenaikan harga.

Sebagai pengganti bahan bakar fosil, kata dia, di kawasan objek wisata tersebut bisa memanfaatkan energi tenaga surya, mengingat di sejumlah negara maju mulai memanfaatkan energi tersebut.

Dengan energi tenaga surya, diharapkan listrik bisa dinikmati masyarakat secara berkelanjutan, bukannya hanya dalam beberapa jam bisa menyala.

"Nantinya, perlu dibuat studi kelayakan untuk merealisasikan cita-cita tersebut," ujarnya.

Perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, itu memastikan perjuangannya terhadap sektor pariwisata tidak akan kendor, mengingat saat ini masih kukuh mencalonkan diri lewat DPD, meskipun banyak partai yang menawarkan untuk hijrah mendaftar sebagai DPR.

"Tawaran untuk mencalonkan diri sebagai DPR memang ada. Akan tetapi, saya lebih tertarik tetap lewat DPD," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, masih banyak pekerjaan di DPD yang harus diselesaikan. (*)

View the original article here